(Review Buku)
|
Shopee |
Judul Buku : Taman Tausyiah Kumpulan Kultum
dan Nasehat Terbaik
Penulis : Arief B. Iskandar
Penerbit : Al Azhar Fresh Zone
Tahun terbit : 2015
Ketebalan : 152 halaman
Sebagai makhluk lemah yang mudah lupa serta lalai,
manusia butuh nasihat. Bukan hanya bagi yang awam. Orang berilmupun tak luput
dari kealpaan. Makanya Allah swt memerintahkan dalam al Qur’an surat al Asr,
saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.
Sebagaimana judulnya, buku ini cocok menjadi bahan
tausiyah singkat. Biasanya kultum pasca salat subuh dan salat isya.
Tulisan di sampul bukunya secara jelas menunjukkan isi
buku. Nasihat bagi pebisnis, pendusta, pendosa, penuntut ilmu, para pemimpin dan
bagi kita semua yang bakal menyongsong kematian. Namun ternyata di dalamnya ada
tambahan. Ada materi-materi dakwah singkat seputar bulan Ramadhan.
Nasihat seputar Ramadhan ditujukan agar muslim yang
memperoleh materi tersebut bisa mengingat kembali pesan-pesan Rasulullah saw
jelang Ramadhan. Mereguk keutamaan Ramadhan. Maksimal dalam proses penyucian
diri. Bisa berlatih melembutkan hati. Berhati-hati pada hal-hal yang
membatalkan pahala puasa. Terdorong untuk maksimal bersedekah. Lalu mengakhiri
Ramadhan dengan kembali pada fitrah. Bisa menjadi hamba bertakwa sebagaimana
tujuan berpuasa. Pada akhirnya dapat memelihara ketaatan pada Allah swt sebelas bulan berikutnya.
***
Pebisnis di zaman now rentan terlibat riba. Hal ini
wajar. Sebab pondasi ekonomi kapitalis hari ini adalah riba. Ekonomi kapitalis
sama dengan ekonomi ribawi.
Maka butuh kekuatan iman dan ilmu Islam untuk bisa
menghindar dari riba. Harus bisa mengenali segala bisnis berbau riba. Butuh pula
untuk selalu diingatkan dengan nasihat-nasihat Islami. Agar tetap terjaga dalam
ketaatan.
Maka bagi para pebisnis, nasihat dalam buku ini berisi
peringatan akan bahaya berbagai transaksi yang Allah swt murkai. Mengingatkan
akan berbagai jenis investasi, yang halal ataupun yang haram. Mengingatkan akan
berkah yang akan diberikan Allah swt jika tetap bermuamalah secara syar’i.
Memandu agar umat Islam bersinergi dalam menguatkan ekonomi umat. Hingga mengingatkan
akan surga sebagai buah dari bisnis halal.
***
Agar terhindar dari maksiat, sering-seringlah mengingat
kematian. Maka nasihat buku ini bagi kita; Jangan lupa bertobat setiap saat. Sebagaimana doa kita setelah berwudhu, “Ya
Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat”. Sebab kita tak tahu
kapan kematian bakal datang.
Gunakan waktu hidup untuk beramal salih. Karena amal
salih adalah sebaik-baik bekal untuk pulang ke kampung akhirat. Ingatlah bahwa
kematian itu dekat. Ingatlah bahwa kenikmatan dunia itu fana. Jangan sampai
mengorbankan akhirat demi kesenangan dunia yang sementara.
***
Bagi para pendosa dan pendusta, hendaknya malu dengan
perbuatannya. Kembalilah pada fitrah diri seorang muslim. Sejatinya muslim yang
salih berbuat jujur. Bohong itu ciri kemunafikan.
Jangan anggap remeh dosa.
Dosa kecil pun kalau bertumpuk bakal memasukkan seseorang ke dalam neraka.
Jangan berbuat aniaya. Karena aniaya atau lalim adalah perbuatan yang
disegerakan azabnya oleh Allah swt di dunia.
***
Bila kita serius menuntut ilmu, nasihat buku ini ada
beberapa. Istiqamahlah. Kunjungi kajian Islam secara rutin. Bersungguh-sungguhlah dalam memahami ilmu hingga menjadi ahli. Sebab Allah swt meninggikan derajat
orang-orang berilmu beberapa derajat dibanding yang lain.
***
Untuk pemimpin zhalim dimanapun berada, ingatlah beberapa
nasihat dalam buku ini. Tunaikan amanah kepemimpinanmu sesuai syariat Islam.
Sebab Allah swt akan meminta pertanggungjawabanmu kelak.
Jangan biarkan seekor
kucingpun terperosok di sebuah jalan, karena jalan itu rusak akibat
kelalaianmu.
Contohlah Khalifah Umar bin Khattab yang amat takut pada
amanah kepemimpinanya. Takkan dibiarkannya satu orangpun dari anggota
keluarganya memanfaatkan statusnya sebagai Khalifah.
Khalifah Umar senantiasa menyesuaikan pemerintahan dengan
tuntunan Islam. Memerintah dalam institusi Khilafah dan berhukum hanya kepada hukum-hukum
Allah swt.
Bagi calon pemimpin yang hobi berjanji tapi nyatanya tak
ditepati. Ingatlah setiap janji yang kau ingkari akan menarik kakimu menuju
neraka. Menjadi pemimpin bukan kenikmatan melainkan amanah yang berat
pertanggungjawabannya. Pemimpin akan lama dihisab. Karena berbagai kebijakannya
mempengaruhi hidup rakyat banyak.
***
Bukunya padat ilmu. Desain sampulnya indah. Saya suka.
Tata letak tulisan di dalamnya pun rapi. Enak mata memandangnya. Hanya
sedikit yang mengganggu. Kata ‘nasehat’ yang dipakai pada judul buku tidak
sesuai KBBI. Entah karena kesengajaan atau tidak. Wallahu a’lam.
0 Comments
Post a Comment