Sunday, November 20, 2016

Antara Komunikasi Verbal dan Non Verbal


Belum lama baca buku “Mendatangi Kesulitan” karya jurnalis senior, Pak Dedi Sahputra, masih segar dalam ingatan saya ada bahasan mengenai komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal (bahasa lisan) terkadang di atas komunikasi non verbal (bahasa tubuh). Artinya, barangkali seseorang bisa saja mengeluarkan kata-kata tanda setuju, padahal mimik wajahnya, sorot matanya lebih jujur untuk berkata bahwa ia kurang setuju.

Kemaren tanpa sengaja saya bertemu kenalan di mesjid. Mereka bertiga mahasiswa sebuah kampus negeri di Medan, salah satu dari mereka nyambi jualan jilbab (gamis). Sebelum shalat, saya lihat mereka sedang melipat beberapa potong jilbab yang dijual. Saya melihat ada yang menarik hati saya, jilbab bermotif batik, model payung dan berwarna hijau mint. Selesai shalat saya ajak mereka keluar mesjid untuk lihat-lihat jualan mereka.

Tak lama saya putuskan untuk beli jilbab yang menarik hati saya itu. Tapi, saya hanya bawa uang setengahnya. Lalu saya memastikan apa boleh bayar setengahnya dan sisanya dibayar belakangan.  

Mereka memang bukan kenalan dekat saya, sehingga saya mengerti sorot mata kenalan yang jualan jilbab itu. Meski senyum mengembang di wajahnya, saya tahu dia berat. Komukasi non verbal yang ia tunjukkan cukup saya pahami.

Wajar sih, soalnya hari ini semakin langka orang-orang yang bisa memegang janji. Hanya untuk memenuhi janji bertemu di waktu tertentu saja, sangat sering kita mengalami keterlambatan. Sampai-sampai disebut “orang Indonesia, biasaaa”, tiap kali dalam berbagai momen, orang yang bersangkutan datang terlambat.  

Tapi, menaruh kepercayaan pada orang lain juga masih amat dibutuhkan. Karena nggak semua orang suka dengan ketidakdisiplinan. Masih ada kok yang bisa memegang janji.

Syukurnya, si kenalan segera bertindak bijak. Dia putuskan untuk mempercayai saya, dengan memastikan alamat dan nomor telepon saya, tanggal maksimal pembayarannya serta metode pembayarannya. Duitnya sudah saya sediakan kok. Insya allah segera disampaikan ke tangan beliau. Terima kasih atas kepercayaannya ya.

0 Comments

Post a Comment