Sunday, July 17, 2016

(Cerita Lama) "Juara Olimpiade Akuntansi"


Iseng searching di google tentang nama Eva Arlini, Apa sih yang keluar? Rupa-rupanya ketemu lagi kenangan lama waktu masih semester empat. Ceritanya waktu itu aku tertarik ngikutin olimpiade akuntansi tingkat perguruan tinggi se Kota Medan, yang diselenggarakan oleh kampus swasta Islam tertua di Medan, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan. Info lomba ku lihat di mading kampus. Dan yang tertarik untuk ikut hanya aku dan satu orang temanku. 

Ntahlah, yang kulihat kebanyakan mahasiswa di kampusku lebih tertarik pada nilai daripada ilmu. Makanya, sama kompetisi yang bisa menguji ilmu pun pada nggak tertarik buat ikut. Sedihnya, kami berdua nggak didukung kampus. Jadi, mendaftar ya pakai uang sendiri. Emang sih, sebelumnya jarang mahasiswa jurusan ekonomi kampusku ngikuti lomba seperti ini. Makanya, barangkali nggak begitu optimis bisa menang.

Waktu sekolah SMK dulu, aku juga udah sering ikut olimpiade akuntansi. Tapi nggak pernah menang. Alhamdulillah, lomba kali ini malah jadi juara satu hehe. Selain memang udah takdir, aku ngerasa emang beda caraku menghadapi lomba antara waktu dulu sekolah dengan lomba yang ini. Lomba saat SMK ku jalani dengan gugup dan tegang. Sebab, sekolah memang sudah mempersiapkan tim kami jauh-jauh hari dan harapan menang pun besar. 

Sementara waktu ngikuti olimpiade tingkat kampus berdua bareng temanku, sama sekali nggak ada beban. Kayaknya lempeeeng aja perasaan waktu itu. Mengerjakan soal dengan tenang dan santai. Nah lo, nggak nyangka, sampai terdiam sejenak saat namaku dipanggil sebagai juara, trus terharu deh, meneteskan air mata. 

Sebenarnya, motif utamaku saat itu ikut lomba adalah ingin membuktikan sama kawan-kawan, kalau ngaji nggak mengubah aku jadi mengabaikan kuliah. Waktu itu aku baru saja ikut ngaji di Hizbut Tahrir. Sempat ada beberapa teman yang berprasangka demikian, kalau mahasiswa yang berorganisasi atau aktif di pengajian dan jadi aktivis kampus, kuliahnya bakal nggak dipedulikan. 

Lumayanlah, pasca menang, teman-teman pada mau aku ajak ke majelis ta'lim dan alhamdulillah beberapa ikut ngaji rutin dan jadi aktivis dakwah.

0 Comments

Post a Comment