#BloggerMuslimah
#GerakanMenujuSholehah
Pernah suatu kali saya ke Toko resmi Acer
cabang Medan di Jalan Putri Hijau, Medan. Keperluan saya, untuk memperbaiki
laptop yang rusak. Sembari menunggu teknisi memperbaiki laptop saya, mata saya
melihat-lihat seisi ruangan di sana. Tak berapa lama mata saya fokus
memperhatiakan seorang pegawai perempuan yang serius membaca al Qur’an dengan
suara pelan. Kok sedang kerja, malah baca al Qur’an? Ah, barangkali memang
sedang nggak ada tugas yang hendak dikerjakan, pikir saya. Tapi, kenapa nggak
menutup aurat? Nggak pakai kerudung? Bukannya salah satu adab membaca al Qur’an
adalah menutup aurat. Ah, barangkali beliau hanya membaca artinya saja, hanya
bermaksud mengerti terjemahan al Qur’an saja. Tapi saya tetap penasaran.
Saat ada kesempatan, saya menyapa beliau, “Rajin
ya buk, baca Qur’an”.
“Ia, tugas saya melayani pelanggan yang ingin
konsultasi. Jadi pas lagi sepi, bisa baca al Qur’an”, ujar beliau. Saya tatap
al Qur’an di tangan beliau. Nggak ada terjemahannya. Berarti beliau sedang baca
al Qur’an sebagai ibadah sunnah. “Maaf bu, bukannya adab baca al Qur’an menutup
aurat ya buk?”
“Oh, di sini dilarang pakai kerudung. Tapi kalau
di luar, saya pakai kerudung kok kemana-mana”
Nah, ini poin saya. Di zaman yang katanya
sudah merdeka, masih banyak muslimah yang sulit melaksanakan aturan agamanya.
Saya juga pernah dengar ini terjadi pada pramugari, pernah ramai juga dibahas
terjadi pada polwan. Hal yang sama juga terjadi di Papua saat ini, terutama
Tolikara. Kemarin media mengungkap adanya perda pelarangan menggunakan kerudung
bagi muslimah di Tolikara.
Merdeka itu ialah ketika kita leluasa
menghamba pada yang Kuasa. Merdeka itu ialah ketika kita mudah menjalankan
aturanNya. Merdeka itu ialah ketika muslimah dilindungi kehormatannya. Merdeka
itu ialah ketika kehidupan kita selalu dihiasi kebaikan, berkah dan rahmatNya.
Semoga kemerdekaan hakiki bisa kita raih kelak
ketika kehidupan Islam diterapkan secara keseluruhan, amin.
"BW Spesial Blogger Muslimah"
Saya salut sama Mbak itu. Dia sebenarnya sedang berusaha semaksimal mungkin untuk beribadah meskipun gak bisa pakai kerudung. Mudah2an ia diberi hidayah oleh Allah sehingga keinginan berhijabnya makin kuat.
ReplyDeleteamin
Deleteharusnya pegawai yang kerja di tempat kerja manapun diberi kebebasan dalam menjalankan syariat agamanya~
ReplyDeletekenyataannya nggak gitu
Deletehebat itu mah si embak. dlm keadaan terjepit pun dia ttp ingat Alloh. semoga ia ttp istiqomah dan dpt pekerjaan lain yg lbh baik, lebih barokah dan membolehkannya berislam dg utuh. aaamiiin.
ReplyDeleteamin
DeleteIya, masih ada yang memakai peraturan begitu.
ReplyDeletebetul mbak..
Deletehmmm... masih ada ya larangan pakai jilbab, sedih jadinya :((
ReplyDeletemasih mbak, sampai sekarang masih ada
DeleteYa ampun kok masih ada tempat kerja yg melarang karyawannya berjilbab. Benar2 tdk merdeka. Smg kemerdekaan itu sgera trwujud ya amin
ReplyDeletesaya harus nyontoh nih rajin baca juga hihii
ReplyDeleteiya mbak, kita harus rajin baca Qur'an :)
DeleteSemoga para muslimah tak lagi dijajah kemerdekaannya dalam berhijab karena itu adl hak azazi manusia. Ammiin...
ReplyDeletelebih dari itu mbak..berhijab kewajiban dari Allah, menghalangi pakai hijab berarti menghalangi muslimah melaksanakan kewajibannya..
DeleteSemoga muslimah di seluruh pelosok Indonesia kelak mendapatkan kemudahan untuk mengabdi padaNya. Aamiin
ReplyDeleteamin..
Delete