Adalah Mush’ab bin
Umair, duta Muhammad Rasulullah yang diutus untuk menaklukkan Madinah. Beliau
tidak menghabiskan hari-hari di Madinah, kecuali mengetuk setiap pintu rumah
orang-orang di sana untuk mendakwahi mereka. Mush’ab bin Umair juga mendatangi
mereka yang sedang bekerja mengolah lahan pertanian dan mendatangi para pemilik
tanah untuk mengajak mereka kepada Islam. Beliau mengajarkan Al Qur’an kepada
mereka, menanamkan keimanan, menanamkan jiwa rela berkorban untuk Islam,
memahamkan bahwa Islam butuh kekuatan dalam bentuk negara dan memberi kabar
gembira untuk kemuliaan mereka bila menjadi penolong agama Allah. Intinya,
beliau benar-benar serius mempersiapkan Madinah sebagai titik sentral tegaknya
Daulah Islamiyah. Target itu tercapai, Madinah berubah dari suasana kemusyrikan
menjadi suasan Islam. Hanya dalam satu tahun, masyarakat Madinah berubah dari
kebiasaan menyembah berhala menjadi hanya mentauhidkan Allah Swt.
Keberhasilan dakwah
Mush’ab karena kerja dakwahnya begitu serius. Gerak dakwah senantiasa
dilakukan. Beliau salah satu sahabat Rasul yang kisahnya mengagumkan. Memberi
contoh kepada kita, bila terus-menerus bergerak di tengah-tengah masyarakat,
menampilkan kebaikan Islam, menguasai lisan Al Qur’an, maka dakwah pasti ada
hasilnya. Hasilnya, atas izin Allah, dengan gerak dakwah sebagaimana Mush’ab
bin Umair, maka fajar kemenangan Islam akan segera datang.
0 Comments
Post a Comment